Senin, 02 April 2012

karya Ilmiah Yoghurt


YOGHURT & SISTEM KEKEBALAN TUBUH
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
DARMAYANTI HAIDAR
XI IPA 2
NISN :         9961041946






SMA  NEG 02 SUNGGUMINASA
TAHUN AJARAN 2010/2011


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
             Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan keridhoan-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini yang merupakan  salah satu kewajiban  sebagai  siswa  yang di berikan oleh guru bidang studi untuk memenuhi standar ketuntasan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
             Penulis juga mengucapkan banyak terimah kasih kepada semua pihak yang mendukung,  memberikan saran dan masukan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini sesuai tugas yang di berikan kepada penulis oleh guru bidang studinya. Dalam karya ilmiah ini penulis akan membahas sidikit mengenai “Yogurt & Sistem Kekebalan Tubuh”
Penulis menyadari bahwa dalam karya ilmiah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun isi makalah ini. Maka dari itu, penulis meminta maaf atas segala kekurangan yang terdapat di dalamnya,  karena tak ada manusia yang luput dari kesalahan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya.
wabillahi taufik walhidayah, wassalamu’alaikum wr wb.
SMA NEG 02 SUNGGUMINASA, 31 Desember 2011
                                                                                   Penulis,
                                                                                   DARMAYANTI HAIDAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………       i
DAFTAR ISI………………………………………………………......        ii
BAB I   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………..………………………….……        1
B.      Rumusan Masalah....……………………………….……        2
C.     Tujuan Penelitian…...…………..……………………...…       2
D.     Manfaat Penelitian…………………..…………...………       3
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA
A.    Defenisi Yoghurt & Sistem Kekebalan Tubuh……………       4
B.     Jenis-jenis Yoghurt & Sistem Kekebalan Tubuh………….       6
BAB III          METODE PENELITIAN
A.    Sumber Data………………………………………………      12
B.     Tehnik Pengumpulan Data……………….……………….      12
C.     Tehnik Analisis………………………….………………...      12

BAB IV          HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN
A.    Manfaat Yoghurt bagi kesehatan…………………………         13
B.     Manfaat Sistem Kekebalan Tubuh……………………..…         17
C.     Cara Mempertahankan Sistem Kekebalan Tubuh .………          19
D.    Pembahasan……………………………………..…………       21
BAB V  PENUTUP
A.    Kesimpulan…………………………………………………     24
B.     Saran ……………………………………………………….     25
 LEMBAR KERJA LAMPIRAN…….………………………………….    26
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………    38
BAB I
PENDAHULUAN
A.                LATAR BELAKANG
     Yogurt merupakan susu fermentasi yang memiliki banyak manfaat diantaranya; menjaga kesehatan kulit, menjaga bentuk tubuh, menurunkan berat badan, dan menyembuhkan beberapa penyakit. Seperti; menurunkan kadar gula dalam tubuh, dan menyembuhkan penyakit hipertensi. Selain itu yogurt sangat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh (mempertahankan daya tahan tubuh) sehingga tubuh tidak mudah terkena penyakit dan bisa lebih lama melakukan aktifitas.
            Yogurt memiliki kandungan protein, vitamin dan terutama Probiotik yang berguna dalam pencernaan dan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh tentu sangat menjadi hal yang harus di perhatikan untuk mendukung aktifitas sehari-sehari. Kandungan probiotik serta vitamin lainnya dapat membunuh bakteri jahat yang ada dalam tubuh utamanya yang terdapat dalam usus. Antibiotik dalam yogurt berperan aktif dalam sistem peredaran darah dan mencegah timbulnya berbagai penyakit dalam tubuh serta kandungan lemak dan gula yang rendah yang dapat menyembuhkan penyakit gula dan hipertensi. Karena itulah yogurt merupakan salah satu menu alternatif yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan daya tahan imun seseorang jika di konsumsi secara teratur. Bukan hanya itu, yogurt dapat di konsumsi oleh seluruh kalangan, baik yang masih bayi, mudah, maupun usia lanjut. Karena yogurt memiliki kandungan dan tekstur yang sangat mudah di cerna dalam tubuh
          Untuk itu, penulis menulis karya ilmiah ini bermaksud untuk memberikan sedikit informasi atau wawasan mengenai apa hubungan yogurt dengan daya tahan sistem kekebalan tubuh manusia. Serta apa saja yang terkandung dalam yogurt sehingga dapat meningkatkan daya tahan imun bagi semua kalangan.

B.                 RUMUSAN MASALAH
a.     Apa yang itu yoghurt ?
b.    Apa manfaat yoghurt bagi kesehatan ?
c.     Apa itu sistem kekebalan tubuh ?
d.    Bagaimana cara mempertahankan sistem kekebalan tubuh ?
C.                 TUJUAN PENULISAN
a.      Mencari tahu apa yang di maksud dengan yoghurt
b.    Mencari tahu manfaat yoghurt  bagi tubuh.
c.     Mencari bagaimana cara mempertahankan sistem  kekebalan tubuh.
d.    Mengidentifikasi sistem kekebalan tubuh (IMUN).

D.                MANFAAT PENELITIAN
a.    Mengetahui apa saja yang terdapat dalam yogurt sehingga bermanfaat bagi tubuh manusia.
b.    Kita dapat mengetahui apa hubungan yogurt dengan sistem IMUN serta
c.    Kita dapat mengetahui apa itu yang di maksud dengan sistem kekebalan tubuh.
d.   Dapat mengetahui cara mempertahankan sistem kekebalan tubuh.










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    DEFENISI YOGHURT & SISTEM KEKEBALAN TUBUH
1.                  Defenisi Yogurt
Menurut Pandangan Penulis Wikipedya
Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah, vanilla atau coklat juga populer.
Menurut Nur Hidayat
Yogut diambil dari bahasa Turki yoğurt (pengucapan: [jɔˈurt]) terdiri dari kata sifat ‘yoğun’, yang berarti “padat” dan “tebal”, atau dari kata kerja yoğurmak, yang berarti “memijat” dan kemungkinan berarti “membuat padat” aslinya – bagaimana yoghurt dibuat.


Menurut Dr. Lily H. Wira
Yoghurt adalah produk susu fermentasi berbentuk semi solid yang dihasilkan melalui proses fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat. Melalui perubahan kimiawi yang terjadi selama proses fermentasi dihasilkan suatu produk  yang mempunyai tekstur, flavor dan rasa yang khas selain itu juga mengandung nilai nutrisi yang lebih baik dibandingkan susu segar.
Defenisi Sistem Kekebalan Tubuh (IMUN)
Sistem kekebalan tubuh (imunitas) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta menghancurkan zat zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa.
          Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. Penyakit atau kuman ini berupa protein asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen. Karena dianggap sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Yang bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.

B.     JENIS-JENIS YOGHURT & SISTEM KEKEBALAN TUBUH
 1.    Jenis-jenis yogurt

Yoghurt Dahi

Yoghurt Dahi dari subkontinen India dikenal dengan rasanya yang unik. Istilah Inggris untuk yoghurt spesifik di Bangladesh, India, dan Pakistan adalah curd.

Dadiah atau Dadih

Dadiah dijual di Pasar Bukittinggi. Dadiah atau Dadih adalah yoghurt tradisional dari Sumatera Barat yang dibuat dari susu kerbau. Dadiah difermentasi dalam tabung bambu.

Labneh atau Labaneh

Yoghurt Labneh dari Lebanon adalah yoghurt yang telah dipadatkan yang digunakan untuk sandwich. Minyak olive, potongan mentimun, olive, dan berbagai macam herba hijau kadang-kadang ditambahkan. Labneh dapat ditebalkan lagi dan digulung membentuk bola, lalu diawetkan dalam minyak olive, dan difermentasi untuk beberapa minggu. Terkadang digunakan beserta bawang bombay, daging, dan kacang untuk Lebanese pie atau Kebbeh كبة balls.

Bulgarian ("Кисело мляко")

Yoghurt Bulgaria, umumnya dikonsumsi apa adanya, populer karena rasa, aroma dan kualitasnya. Kualitas muncul dari Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus strain yang digunakan di Bulgaria dan Macedonia. Produsen yoghurt Bulgaria mengambil langkah untuk melindungi trademark yoghurt Bulgaria di Eropa dan untuk membedakannya dengan produk lain yang tidak mengandung bakteri hidup.
Yoghurt Bulgaria dan Macedonia seringkali disaring dengan cara menggantungnya pada pakaian untuk beberapa jam untuk mengurangi kadar air. Hasil yoghurtnya lebih creamy, kaya dan lembut pada rasanya karena peningkatan lemak. Menggantungnya semalaman menghasilkan yoghurt yang terkonsentrasi mirip dengan keju krim. Yoghurt juga digunakan untuk menyiapkan salad susu Bulgaria. Versi komerial yoghurt saringan ada.
Sup dingin populer yang dibuat dBulgarian ("Кисело мляко") === Yoghurt Bulgaria, umumnya dikonsumsi apa adanya, populer karena rasa, aroma dan kualitasnya. Kualitas muncul dari Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus strain yang digunari yoghurt populer pada musim panas di Bulgaria, Macedonia, dan Turki. Disebut tarator dan cacık, berturut-turut, dibuat dengan Ayran, mentimun, bawang putih, dan kenari tanah di Bulgaria dan umumnya tidak memakai kenari di Turki.

Minuman yoghurt

Lassi adalah semacam minuman berbasis yoghurt yang asal mulanya dari subkontinen India (seperti India, Pakistan dan Bangladesh), biasanya dibuat asin atau manis. Lassi asin biasanya diberi rasa cumin yang dibakar dalam tanah dan cile pepper; sedangkan rasa manis dengan rosewater, lemon, mangga atau jus buah lainnya. Minuman berbasis yoghurt lainnya, minuman asin yang disebut ayran, populer di Azerbaijan, Turki, Bulgaria, Macedonia, Kazakhstan dan Kyrgystan. Dibuat dengan cara mencampur yoghurt dengan air dan menambah garam. Minuman sama yang dikenal tan di Armenia dan "Laban Ayran" di Syria. Minuman yang mirip, Doogh, populer di Timur Tengah antara Lebanon dan Iran; berbeda dari ayran karena menambah herb, biasanya mint, dan dikarbonisasi, biasanya dengan air seltzer??. Di AS, minuman berbasis yoghurt seringkali dijual dalam nama seperi "yoghurt smoothie" atau "drinkable yoghurt".
Minuman yoghurt yang populer di Kanada, Inggris, dan Irlandia, disebut Yop yang dijual di supermarket dan toko-toko tertentu.

Kefir

Kefir adalah minuman susu fermentasi berasal di Kaukasus. Beberapa peternakan Amerika menawarkan minuman yang disebut "kefir" untuk beberapa tahun dengan rasa buah tapi tanpa karbonisasi atau alkohol. Hingga 2002, bernama seperti "drinkable yoghurt" dan "yoghurt smoothie" telah diperkenalkan.
Berdasarkan teksturnya ;

Set Yoghurt

Merupakan yoghurt dengan tekstur sangat kental. Umumnya merupakan plain yoghurt yaitu yoghurt tanpa penambahan gula, rasa, atau aroma. Warnanya putih dan terasa sangat asam.

 

Stir Yoghurt

Teksturnya lebih encer dibanfingkan set yoghurt tetapi masih terasa kental mirip dengan ice cream. Stir yoghurt sudah mengalami penambahan pemanis, perasa atau buah-buahan pelengkap. Untuk menikmatinya, Anda membutuhkan sendok.

Drink yoghurt

Yogurt bentuk ini dapat langsung diminum. Bentuknya cair sama seperti susu cair.
2.Jenis-jenis system kekebalan tubuh (IMUN)
1.      Sistem Kekebalan Alami
       Jika tubuh terserang suatu penyakit, misalnya campak, tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan campak. Dibentuknya antibodi ini menyebabkan tubuh menjadi kebal (imun) terhadap campak. Kekebalan (imunitas) terhadap suatu penyakit yang dimiliki tubuh tanpa perlakuan tertentu ini dinamakan kekebalan alami/kekebalan perolehan (aquired immune). Contoh kekebalan alami yang lain adalah kebalnya bayi terhadap beberapa penyakit setelah menyusu pada hari pertama. Di dalam air susu ibu tersebut terkandung kolostrum yang kaya antibodi dan mineral. Kekebalan bayi ini bertahan beberapa hari sampai beberapa minggu.
       Bagaimana tubuh dapat mengingat dan mengenali antigen yang pernah menyerang sebelumnya? Ternyata ada sel-sel khusus yang bertugas untuk mengingat dan mengenal antigen yang disebut sel-sel memori.  Inilah ciri khas sistem kekebalan tubuh: pengingatan/pengenalan dan pengkhususan. Pengenalan artinya sel-sel memori mampu mengingat dan mengenal antigen yang pernah menyerang tubuh. Sedangkan kekhususan berarti satu antibodi hanya cocok untuk satu antigen tertentu. Sebagai contoh antibodi cacar hanya cocok untuk antigen cacar dan tidak cocok untuk antigen lainnya.
2.      Sistem Kekebalan Buatan
          Kekebalan buatan adalah suatu bentuk kekebalan tubuh yang sengaja dibuat atau ditumbuhkan melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit (kuman/antigen) yang telah dilemahkan. Proses pemberian vaksin dalam tubuh disebut vaksinasi. Contohnya jika menginginkan tubuh memproduksi antibodi tetanus, maka seseorang disuntik bakteri tetanus yang telah dilemahkan. Vaksin tetanus yang masuk tersebut akan dianggap tubuh sebagai antigen sehingga tubuh akan memproduksi antibodi. Akibatnya tubuh menjadi kebal terhadap tetanus jika suatu saat penyakit tersebut menyerang. Kekebalan yang dibuat oleh tubuh dengan pemberian vaksin ini dinamakan kekebalan buatan dan termasuk kekebalan aktif karena tubuh membentuk antibodi sendiri.
          Cara lain untuk menumbuhkan kekebalan pada tubuh adalah dengan menyuntikkan serum. Serum adalah plasma darah yang telah mengandung antibodi untuk melawan antigen tertentu. Pembuatan serum dilakukan dengan menyuntik kuda atau kelinci dengan vaksin tertentu. Setelah tubuh kelinci atau kuda membentuk antibodi, kemudian plasma darah yang mengandung antibodi diisolasi. Umumnya pemberian serum dilakukan untuk pengobatan dan bukan pencegahan. Misalnya seseorang yang digigit ular berbisa ditolong dengan menyuntikkan serum anti bisa ular. Pemberian serum seperti ini disebut dengan kekebalan pasif karena tubuh tidak membentuk antibodi sendiri.
          Semua langkah untuk membuat tubuh menjadi kebal (imun) baik dengan vaksinasi maupun pemberian serum seperti di atas disebut dengan imunisasi. Dengan memahami sistem kekebalan di atas, kita tahu ada 2 jenis imunisasi, yaitu imunisasi alamiah dan imunisasi buatan. Seseorang yang pernah terinfeksi suatu penyakit dan akhirnya memperoleh kekebalan disebut memperoleh imunisasi alamiah. Sebaliknya jika memperoleh kekebalan karena pemberian vaksin atau serum disebut imunisasi buatan (artifisial).








BAB III
METODE PENELITIAN
A.    SUMBER DATA
       Data yang penulis dapatkan bersumber dari beberapa informasi yang dikumpulkan dari media elektronik dan cetak dan sedikit wawasan yang penulis peroleh sejak kelas 1 SMA serta dari salah satu ahli kesehatan yaitu Dr. Lily H Wira yang bertempat tinggal di Jl. Gunung Nona, Makassar dan beberapa orang yang telah mengkonsumsi produk yoghurt.
B.     TEKNIK PENGUMPULAN DATA
       Teknik pengumpulan data yang di lakukan oleh penulis yaitu melalui wawancara langsung kepada salah satu ahli kesehatan dan beberapa orang yang telah engonsumsi produk yoghurt. Selain itu, data yang di kumpulkan juga melalui pencarian beberapa materi pendukung dan pembahasan dengan media massa eletronik dan cetak.
C.     TEKNIK ANALISIS
Teknik analisis yang digunakan oleh penulis yaitu melakukan pengumpulan data dengan menggunakan jasa media massa internet dan cetak sebagai alat untuk mencari dan mengumpulkan data serta wawancara yang penulis lakukan. Kemudian membuktikannya melalui data karya ilmiah jurnal yang dilakukan oleh Endah Murpi Ningrum. Staf Pengajar Jurusan Produksi Ternak, FAPET UNHAS
BAB IV
HASIL PENULISAN
A.    MANFAAT YOGHURT
Ø  Lebih mudah dicerna dibanding susu
Sebagian orang ada yang tidak bisa menoleransi susu, entah itu karena alergi protein atau intoleransi laktosa.  Buat mereka, yogurt adalah pilihan terbaik karena proses kulturasi membuat yogurt lebih baik dari susu. Enzim-enzim bakteri yang diciptakan yogurt, sebagian mencerna kasein protein susu sehingga lebih mudah untuk menyerap dan lebih sedikit menimbulkan alergi.
Ø  Kontribusi yogurt untuk kesehatan usus besar
Ada istilah medis yang menyatakan “Anda sehat kalau usus besar Anda sehat”. Ketika makan yogurt, berarti Anda sudah peduli dengan usus besar karena dalam yogurt terdapat Lactobacteria dan bakteri sehat lainnya yang membuat usus besar sehat. Selain itu, yogurt mampu menurunkan resiko kanker usus besar.
Lactobacteria, terutama acidophilus, mendorong pertumbuhan bakteri sehat dalam usus dan mengurangi konversi empedu menjadi asam empedu karsinogenik. Pada dasarnya, bakteri bersahabat dalam yoghurt, menonaktifkan zat berbahaya (seperti nitrat dan nitrit yang dikonversi ke nitrosamin) sebelum menjadi karsinogenik.
Yoghurt juga kaya akan kalsium – mineral yang memberikan kontribusi untuk kesehatan usus besar dan menurunkan risiko kanker usus besar. Kalsium menghambat pertumbuhan berlebih dari sel-sel lapisan usus besar yang dapat menempatkan seseorang pada risiko tinggi kanker usus besar. Kalsium juga mengikat kanker dalam memproduksi asam empedu dan menjaga mereka dari iritasi dinding usus besar.
Ø  Meningkatkan ketersediaan nutrisi lain
Kulturasi yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B. Asam laktat dalam yoghurt membantu dalam pencernaan kalsium susu sehingga lebih mudah untuk diserap.
Ø  Meningkatkan kekebalan tubuh
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 68 orang di mana mereka diharuskan mengonsumsi dua cangkir yoghurt/hari selama tiga bulan, terbukti dapat meningkatkan kekebalan interferon tubuh. Bakteri dalam yogurt dapat merangsang untuk melawan infeksi sel darah putih dalam aliran darah. Beberapa studi lain juga telah menunjukkan bahwa yoghurt mengandung faktor yang memiliki efek anti-tumor pada hewan percobaan.
Ø  Membantu penyembuhan setelah infeksi usus
Beberapa gangguan pencernaan virus dan alergi dapat melukai lapisan usus, terutama sel-sel yang memproduksi laktase sehingga menyebabkan malabsorbsi laktosa. Karena itulah, anak-anak sering tidak bisa minum susu 1 – 3 bulan setelah terkena infeksi usus.
Yogurt mengandung sedikit laktosa dan lebih banyak laktase sehingga mudah diterima oleh penderita infeksi usus dan baik untuk menyembuhkan diare. Buat mereka yang sedang mengonsumsi antibiotik, yogurt ternyata dapat meminimalisir efek antibiotik pada bakteri baik pada usus.
Ø  Dapat menurunkan infeksi jamur
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa makan 8 ons yogurt yang mengandung bakteri hidup dan aktif setiap hari, akan mengurangi jumlah koloni ragi dalam vagina dan mengurangi kejadian infeksi jamur vagina.
Ø  Kaya kalsium
Delapan ons porsi yogurt menghasilkan sekitar 450mg kalsium, satu-setengah dari RDA anak dan 30 sampai 40 persen dari RDA dewasa untuk kalsium. Karena hidup-aktif,  bakteri dalam yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium. 8 ons yogurt akan menyerap lebih banyak kalsium ke dalam tubuh daripada volume yang diberikan susu.
Ø  Sumber protein yang sangat baik
Plain yoghurt berisi sekitar 10 sampai 14 gram protein per 8 ons, yang berjumlah 20% dari kebutuhan protein harian bagi kebanyakan orang. Bahkan, 8 ons yogurt yang mengandung bakteri hidup dan aktif, mengandung 20% protein lebih banyak dari volume yang sama dari susu (10 gram : 8 gram).


Ø  Dapat menurunkan kolesterol
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa yogurt dapat mengurangi kolesterol darah. Ini mungkin karena bakteri hidup dalam yogurt dapat mengasimilasi kolesterol atau karena yoghurt mengikat asam empedu, atau keduanya.
Ø  Yogurt adalah “makanan pertumbuhan”
Dua sifat gizi yoghurt (protein yang mudah dicerna dan fakta asam laktat meningkatkan penyerapan mineral) dapat membantu anak-anak dengan masalah perkembangan penyerapan usus. Dengan yogurt, orang-orang Bulgaria dapat hidup lebih sehat dengan jangka hidup lebih lama.
Daftar dibawah ini adalah manfaat setelah mengkonsumsi yoghurt :
  • Pencernaan akan menjadi lebih sehat.
  • Yoghurt mampu mengatasi diare.
  • Yoghurt bermanfaat untuk mencegah infeksi vagina dengan menghambat perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat keasaman (pH).
  • Yoghurt dapat mencegah resiko terserang darah tinggi.
  • Yoghurt dapat mencegah penyakit osteoporosis karena memiliki kandungan vitamin D dan kalsium.
  • Yoghurt mengandung berbagai zat yang bergizi yang sangat berguna untuk mencegah kanker.
B.     MANFAAT SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Sistem kekeblan tubuh merupakan system imunitas yang terdapat dalam tubuh manusia yang di gunakan untuk mempertahankan kesehatan/kekebalan tubuh dari berbagai penyakit yang dapat menyerang organ dalam tubuh.
Apabila seseorang memiliki system kekebalan tubuh yang minim maka ia akan mudah terserang penyakit. Sebaliknya, apabila system kekebalan seseorang baik maka tubuhnya tidak akan mudah terserang penyakit. Berikut penjelasan lebih rinci tentang fungsi system kekebalan tubuh ;
Ø  Hasil Sekresi Berperan untuk membunuh benda asing dengan menggunakan zat kimia dan enzim. Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh (bakteri nonpatogen), Berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen yang akan masuk ke dalam tubuh.
Ø  Sel Darah Putih, Merupakan system pertahanan tubuh. Apabila benda asing berhasil melewati system pertahanan pertama dan masuk ke dalam tubuh, maka sel darah putih akan mencegah benda asing masuk lebih jauh lagi ke dalam tubuh. Sel darah putih akan menghancurkan setiap benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara fagositosis.
Ø  Sel Natural Killer. Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia preforin.
Ø  Protein Komplemen. Merupakan protein darah yang berfungsi membantu system pertahanan sel darah putih.Protein komplemen membantu system kekebalan tubuh dengan cara: Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin.
Ø  Opsonin untuk mempermudah terjadinya fagositosis. Kemotoksin berfungsi sebagai penarik sel darah putih menuju ke infeksi , sedangkan kinin untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah. Berperan dalam proses penghancuran membrane sel oleh Mikroorganisme yang menyerang tubuh.
Ø  Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
Ø  Interferon, Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan protein saat tubuh kita terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksi dengan sel yang belum terinfeksi oleh virus. Interferon juga dapat merangsang limfosit untuk mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.
Ø  Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif atau Kekebalan tubuh buatan adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh kekebalan tubuh spesifik.
Ø  Komponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifik adalah:
1. Antigen
Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang terbentuknya antibody. Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan dua atau lebih determinant site. Determinant site merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat pada bagian sisi pengikatan pada antibody. Antigen dapat berupa protein, sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkan mikroorganisme.
2. Antibodi ( Imunoglobulin atau Ig)
Merupakan zat kimia (protein plasma) yang dapat mengidentifikasi antigen. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sel limfosit B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma. Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh. Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang sama dengan sel limfosit B dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.
3. Antibody Poliklonal
Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang dibentuk merupakan klon dari sel-sel limfosit dan umum.
4. Antibodi monoclonal
Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel. Merupakan hasil pengklonan satu sel hibridoma. Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan
hepatisis.

C.       CARA MEMPERTAHANKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Untuk mempertahankan ataupun meningkatkan system kekebalan tubuh cukup dengan berolahraga minimal 1x dalam seminggu agar perderan darah berjalan dengan lancar, meminum air yang mengandung banyak mineral setiap hari terutama saat bangun tidur dan setelah berolahraga atau meminum air putih sebagai pengganti cairan setiap hari (8 gelas/hari), rajin mengonsumsi buah dan sayur, makan secara teratur & istirahat yang cukup. Sebaiknya makanlah makanan atau buah yang mengandung probiottik.

Berikut makanan atau buah yang mengandung probiotik yang cukup ;
1. Jeruk
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakan ketika ditanya manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang dapat mencegah kanker dan serangan jantung. Enzim Limonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu. Enzim Pektin yang ada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung.
2. Semangka
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yang mengkonsumsi buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalam semangka mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang dirusak oleh
molekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh. Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di India menunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-laki terutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban.
3. Kedelai
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi mirip hormon estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai juga termasuk makanan pengganti protein tinggi yang ideal, karena tak mengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko serangan jantung.

4. Brokoli
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menghilangkan atau menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara, juga tekanan darah tinggi.
5. Kangkung
Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, tapi sebenarnya kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun, anti radang dan mengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni. Bagi ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan.
6. Belimbing
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zat tersebut menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluh darah dan jantung. Bagi orang yang mempunyai tekanan darah dan kolestrol tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi belimbing.

D.    PEMBAHASAN
Konsumsi harian yoghurt dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pada orang dengan sistem pertahanan lemah, laporan sebuah studi baru dari Spanyol. Orang dengan gangguan makan anoreksia nervosa  (AN) yang dikenal memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, karena pola makan yang buruk dan kebiasaan makan yang salah. Menurut temuan baru yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, konsumsi sehari-hari dari yoghurt yang mengandung Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus selama program ulang-makan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh penderita anoreksia.
Peneliti dari Departemen Metabolisme dan Nutrisi di Instituto del Frio (CSIC) melaporkan bahwa manfaat meningkatkan kekebalan pada produk susu tidak teramati ketika susu diberikan menggantikan yoghurt, pengamatan menunjuk pengaruh strain bakteri dalam yoghurt. “Temuan menunjukkan bahwa dimasukkannya yoghurt dalam terapi pasien AN mungkin memberi efek positif pada penanda imunologis yang berhubungan dengan status gizi pasien,” tulis para peneliti, yang dipimpin oleh Esther Nova. Para peneliti mencatat bahwa yogurt konvensional eksklusif yang difermentasi oleh L. bulgaricus dan S. thermophilus adalah yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Namun, “relatif sedikit kajian yang melihat efek yoghurt konvensional ini, tanpa penambahan strain Lactobacillus atau Bifidobacteria, pada sistem kekebalan tubuh pada manusia”, tambah mereka. Studi baru melibatkan 30 anoreksia dan 33 remaja sehat. Para remaja anoreksia secara acak ditugaskan untuk mengkosumsi yogurt atau susu semi-skim sebagai bagian dari diet  mereka, sementara remaja sehat juga menerima yoghurt atau susu selama 10 minggu.
Para peneliti melihat pada rasio CD4 + limfosit ke CD8 + limfosit, ukuran diagnostik mapan pada fungsi sistem kekebalan. Limfosit adalah sel darah putih yang memainkan peran kunci dalam respon imun, sementara CD4 + dan CD8 + mengacu pada kehadiran reseptor tertentu pada permukaan sel. Rasio yang rendah dari CD4 + ke CD8 + merupakan indikasi dari sistem kekebalan yang tertekan.
Menurut temuan itu, penderita anoreksia yang menerima susu menunjukkan penurunan rsaio CD4 + / CD8 +, yang mengindikasikan melemahnya sistem kekebalan tubuh mereka setelah 10 minggu. Di sisi lain, mereka yang mengonsumsi yogurt tidak menunjukkan penurunan ini. Para peneliti juga melaporkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat molekul yang disebut interferon-gamma atau IFN-gamma, penanda penting dari imunitas adaptif dan bawaan, pada kedua kelompok pengkonsumsi yoghurt (remaja anoreksia dan remaja sehat). Yogurt tampaknya menjadi alternatif yang baik untuk mencegah penurunan rasio CD4 + / CD8 +  pasien anoreksia nervosa, yang berarti yoghurt bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk dimasukkan dalam terapi pasien ini.










BAB V
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1)      Yoghurt adalah produk susu fermentasi berbentuk semi solid yang dihasilkan melalui proses fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat. Melalui perubahan kimiawi yang terjadi selama proses fermentasi dihasilkan suatu produk  yang mempunyai tekstur, flavor dan rasa yang khas selain itu juga mengandung nilai nutrisi yang lebih baik dibandingkan susu segar. Secara tradisional, pada pembuatan yoghurt digunakan kultur starter campuran Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dengan perbandingan.
2)      Manfaat yoghurt antara lain :
·         Pencernaan kita akan menjadi lebih sehat.
·         Yoghurt mampu mengatasi diare.
·         Yoghurt bermanfaat untuk mencegah infeksi vagina dengan menghambat perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat keasaman (pH).
·         Yoghurt dapat mencegah resiko terserang darah tinggi.
·         Yoghurt dapat mencegah penyakit osteoporosis karena memiliki kandungan vitamin D dan kalsium.
·         Yoghurt mengandung berbagai zat yang bergizi yang sangat berguna untuk mencegah kanker.
·         Menyembuhkan dan mencegah penyakit kolestrol
·         Meningkatkan nutrisi pada tubuh
3)      Sistem kekebalan tubuh (imunitas) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor yang mendeteksi adanya pengaruh buruk biologis/organism luar dan dalam yang dapat menimbulkan penyakit.
4)      Cara mempertahankan system kekebalan tubuh yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang baik termasuk yang mengandung probiotik, berolahraga, meminum air 8 gelas sehari dan istirahat yang cukup.
B.     SARAN
“Sebaiknya penulis menamambahkan kandungan yang terdapat dalam yoghurt pada hasil dan pembahasan karya ilmiah yang dibuat”. (Ilham Haidir)
Apabila ada kesalahan atau kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah ini, penulis sangat mengharapkan dan menerima pendapat dan saran yang di berikan oleh seluruh pembaca dan pendengarnya.


LEMBAR KERJA LAMPIRAN

YOGHURT

1. Prinsip pembuatan

Teknologi dasar pembuatan yoghurt  meliputi persiapan bahan baku (susu) dan bahan-bahan tambahan lainnya tergantung dari jenis yoghurt,  pasteurisasi, homogenisasi campuran, penambahan kultur, pemeraman dan pengepakan.

1.1. Persiapan bahan baku dan bahan tambahan.

Bahan baku susu untuk yoghurt  dapat digunakan susu penuh, susu skim, susu rendah lemak atau dengan penambahan lemak. Bahan baku harus memenuhi persyaratan berikut : jumlah bakteri rendah, tidak mengandung antibiotik, tidak mengandung bahan-bahan sanitiser, bukan kolostrum, tidak terdapat penyimpangan bau dan tidak ada kontaminasi bakteriophage. Bahan-bahan lain yang biasa ditambahkan antara lain : bahan untuk meningkatkan padatan (susu skim, whey, laktosa),  bahan pemanis (glukosa, sukrosa atau aspartam),  stabiliser (gelatin, CMC, alginat, carageenan, whey protein yang dipekatkan, aroma, pewarna dan buah-buahan segar.

1.2. Kultur Starter

Kultur yoghurt mempunyai peranan penting dalam proses asidifikasi dan fermentasi susu. Kualitas hasil akhir yoghurt sangat dipengaruhi oleh komposisi dan preparasi kultur starter.  Komposisi starter harus terdiri bakteri termofilik dan mesofilik , yang umum digunakan adalah Lb. Bulgaricus dengan suhu optimum 42o-45°C dan  Streptococcus thermophilus dengan suhu optimum 38o- 42°C. Perbandingan jumlah starter biasanya 1:1 sampai 2:3. Selama pertumbuhan terjadi simbiosis antara kedua jenis bakteri. S. thermophilus akan berkembang lebih cepat mengawali pembentukan asam laktat melalui fermentasi laktosa, pertumbuhan ini terus berlangsung sampai mencapai pH 5,5. Selain itu juga akan dihasilkan senyawa-senyawa volatil  dan pelepasan oksigen, kondisi ini memberikan lingkungan yang sangat baik untuk pertumbuhan Lb. Bulgaricus.  Aktivitas enzim proteolitik dari Lb. Bulgaricus menyebabkan terurainya protein susu menghasilkan asam-asam amino dan peptide-peptida yang akan menstimulasi pertumbuhan Streptococcus. Lactobacillus juga akan menguraikan lemak menghasilkan asam-asam lemak yang memberikan flavor khas pada produk akhir yoghurt. Jika dikehendaki yoghurt dengan keasaman yang tidak terlalu rendah maka diperlukan komposisi starter yang berbeda, biasanya digunakan Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum.

1.3. Bahan kering

Standarisasi bahan kering diperlukan untuk memperoleh struktur gel dan konsistensi yang dikehendaki. Penambahan susu skim 3-5% dapat meningkatkan nilai gizi yoghurt dan memperbaiki konsistensi. Penambahan bahan penstabil (misalnya gelatin 0,1-0,3% atau agar atau alginat) dapat meningkatkan konsistensi dan stabilitas produk;  Penambahan sukrosa 4-11% dan buah segar dapat merubah cita-rasa yoghurt sehingga lebih disukai terutama  bagi orang yang kurang menyukai rasa asam. Penambahan buah dapat dilakukan sebelum atau sesudah pasteurisasi.

1.4. Deaerasi

Udara yang terdapat di dalam campuran bahan-bahan yoghurt selama proses pencampuran  biasanya tidak dapat keluar dan dapat mempengaruhi kualitas hasil akhir yoghurt. Oleh karena itu harus dilakukan deaerasi dengan tekanan 0,7-0,8 bar pada suhu 70o-75°C. Deaerasi dapat meningkatkan viskositas dan stabilitas gel yoghurt, juga menghilangkan senyawa-senyawa yang dapat menyebabkan timbulnya aroma dan flavor yang tidak dikehendaki.

1.5. Homogenasi

Homogenisasi campuran bahan-bahan setelah pasteurisasi sangat diperlukan untuk mendapatkan campuran yang betul-betul homogen sehingga tidak dapat terjadi pemisahan cream atau wheying off selama inkubasi dan penyimpanan, juga untuk memperoleh konsistensi yang stabil. Homogenisasi juga dapat meningkatkan partikel-partikel kasein sehingga dapat memperbaiki konsistensi gel selama proses koagulasi.

1.6. Pemanasan

Pasteurisasi dilakukan pada suhu 85°c selama 30 menit atau  95°C selama 10 menit. Tujuan pasteurisasi adalah untuk membunuh mikroba kontaminan baik patogen maupun pembusuk yang terdapat dalam bahan baku sehingga dapat memberikan lingkungan yang steril dan kondusif untuk pertumbuhan kultur starter. Selain itu juga untuk denaturasi dan koagulasi protein whey sehingga dapat meningkatkan viskositas dan tekstur yoghurt.

1.7. Inokulasi dan Fermentasi

Setelah perlakuan pemanasan, susu didinginkan 1o-2°C di atas suhu inkubasi kemudian ditambahkan 1-3% kultur starter. Proses fermentasi merupakan kunci keberhasilan dari produksi yoghurt karena karakteristik produk akhir terbentuk selama proses fermentasi berlangsung.  Pada umumnya fermentasi dilakukan pada suhu 40o-45°C selama 2,5 – 3 jam. Namun suhu dan waktu fermentasi bisa berubah tergantung pada jenis bakteri pada kultur starter yang digunakan. Pada proses fermentasi akan terjadi hidrolisis enzimatis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Selanjutnya glukosa akan diuraikan melalui beberapa tahap dekomposisi menghasilkan asam laktat. Pada tahap ini belum terjadi perubahan struktur fisik yang nyata pada susu, disebut prefermentasi.  Galaktosa tidak akan digunakan selama glukosa dan laktosa masih tersedia untuk fermentasi. Oleh karena itu, pada produk yoghurt masih terdapat residu galaktosa dan laktosa. Setelah terjadi penurunan pH maka gel mulai terbentuk secara bertahap sampai mencapai titik isoelektrik pada pH 4,65, proses  ini disebut fermentasi utama. Pembentukan gel diikuti dengan perubahan viskositas, pada tahap ini juga dihasilkan flavor. Fermentasi dapat dilakukan dalam kemasan atau pada tangki fermentasi tergantung jenis produk.

1.8. Pendinginan

Pendinginan harus segera dilakukan setelah fermentasi supaya tidak terjadi asidifikasi lanjut. Diusahakan penurunan suhu menjadi 15o-20°C dapat tercapai dalam waktu 1-1,5 jam, pada tahap ini masih terjadi pembentukan flavor. Selanjutnya yoghurt yang sudah jadi disimpan pada suhu 5o-6°C.

Proses Fermentasi Yoghurt

Yoghurt berasal susu yang kemudian ditambahkan dengan bakteri yang akan membentuk asam laktat. Bakteri yang biasa digunakan dalam proses pembuatan yogurt adalah bakteri Bifidobacterium sp., Lactobacillus sp. atau bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.
Bakteri-bakteri ini yang akan memicu proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hasil akhirnya susu akan terasa asam dan kental, inilah bentuk yoghurt dasar yang telah jadi.
 Cara Membuat Yoghurt
Bagi Anda yang menggemari yoghurt atau ingin merasakan khasiat yoghurt, Anda dapat pula membuatnya sendiri di rumah. Bahan dasar yang diperlukan adalah susu cair, susu bubuk, gula pasir dan yoghurt tawar yang berfungsi sebagai bibit.
Masukkan susu cair dalam panci, dicampur dengan susu bubuk dan gula pasir. Panaskan diatas kompor dengan api kecil sampai mencapai suhu 75 – 80 derajat Celsius. Diamkan selama 15 menit kemudian angkat dan biarkan sampai mencapi suhu 35 derajat Celcius. Bila ingin menghasilkan yoghurt rendah lemak, maka gunakan susu rendah lemak dalam pembuatannya.
Kemudian masukkan yoghurt tawar (yoghurt tanpa penambah rasa, tanpa gula, tanpa penambah aroma) atau atau bibit yoghurt yang dijual di pasaran dan aduk rata. Pastikan bahwa yoghurt telah mencapai suhu 35 derajat Celcius sebelum memasukkannya agar bakteri pada bibit atau starter ini tidak mati. Tutup rapat panci agar susu mengalami proses fermentasi. Biarkan selama 24 jam. Setelah terbentuk yoghurt, Anda dapat menambahkan buah-buahan yang dengan gula. Atau tambahkan sirup atau gula bila yoghurt terasa kurang manis.

Penyimpanan Yoghurt

Setelah yoghurt terbentuk, cara terbaik penyimpanannya adalah dengan menaruhnya dalam lemari es. Simpan dalam suhu 4-7 derajat Celcius. Sebaiknya yoghurt diletakkan dalam wadah yang tertutup rapat.


Frozen Yoghurt (Froyo)
Yoghurt dapat pula diolah menjadi bentuk seperti ice cream. Bentuk inilah yang dikenal sebagai frozen yoghurt atau sering disebut froyo yang gerainya marak muncul di berbagai pusat perbelanjaan. Khasiat froyo sama dengan yoghurt pada umumnya. Froyo lebih banyak dinikmati karena disantap dalam kondisi dingin dan mirip dengan saat menikmati ice cream.
Untuk menghasilkan bentuk frozen yoghurt, diperlukan mesin khusus seperti mesin yang diperlukan untuk membuat ice cream.
SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Umumnya yang bertugas melawan para antigen ini adalah kelompok sel darah putih (leukosit). Ada bermacam-macam leukosit dengan berbagai fungsi. Berdasarkan ada/tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dibagi menjadi:

1. Leukosit bergranula (granulosit)
  • Neutrofil
  • Eosinofil
  • Basofil
2. Leukosit tidak bergranula (agranulosit)
  • Limfosit
  • Monosit

eosinofil Sistem Kekebalan Tubuhneutrofil Sistem Kekebalan Tubuh


                   (Neofril)                                                               (Esinofil)
1.      Neutrofil
Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak (polimorf) dengan bentuk bermacam-macam. Neutrofil melawan antigen dengan cara memakannya (fagositosis). Selain melakukan fagositosis terhadap kuman, neutrofil juga memakan jaringan tubuh yang rusak atau mati.
2.      Eosinofil
Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan tampak berwarna merah tua bila ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.
3.      Basofil
basofil Sistem Kekebalan TubuhPlasmanya bersifat basa. Berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Basofil juga bersifat fagosit. Selain itu, basofil mengandung
antikoagulan (anti penggumpalan darah), yaitu heparin.
4.      Limfosit
limfosit Sistem Kekebalan TubuhLimfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.
5.       Monosit
monosit Sistem Kekebalan TubuhMonosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang. Monosit diproduksi pada jaringan limfe (getah bening) dan bersifat fagosit.

cara%20fagositosis Sistem Kekebalan Tubuh
Beginilah proses fagositosis
Dari bermacam leukosit di atas yang berperan penting terhadap kekebalan tubuh ada 2, yaitu sel fagosit dan limfosit.
1.      Sel fagosit akan menghancurkan antigen yang dengan cara menelannya (fagositosis). Ada 2 macam sel fagosit, yaitu neutrofil, dan Makrofag. Sel makrofag dapat keluar dari dalam peredaran darah untuk masuk ke dalam jaringan tubuh. Kemampuan ini disebut diapedesis, dan berguna untuk melacak/mencari lokasi dimana antigen atau kuman berada. Jika antigen ditemukan maka sel makrofag juga akan melakukan fagositosis.

2.      Sedangkan limfosit terdiri atas:
a)      limfosit T (T Sel)
b)      limfosit B (B sel). Keduanya dihasilkan oleh sumsum tulang dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dan menghasilkan antibodi yang disesuaikan dengan antigen yang masuk ke dalam tubuh.
Seringkali antigen semacam virus memasuki tubuh tidak melalui pembuluh darah tetapi melalui kulit dan selaput lendir untuk menghindari leukosit. Namun ada bentuk pertahanan lain di sana. Sel-sel tubuh akan menghasilkan interferon yaitu zat yang berfungsi sebagai penghalang pembentukan virus baru (replikasi).
fagositosis Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah sel makrofag sedang melakukan fagositosis (memakan) bakteri
sel%20darah Sistem Kekebalan Tubuh
Inilah perbandingan bentuk dan ukuran berbagai macam sel darah
Cara lain untuk menumbuhkan kekebalan pada tubuh adalah dengan menyuntikkan serum. Serum adalah plasma darah yang telah mengandung antibodi untuk melawan antigen tertentu. Pembuatan serum dilakukan dengan menyuntik kuda atau kelinci dengan vaksin tertentu. Setelah tubuh kelinci atau kuda membentuk antibodi, kemudian plasma darah yang mengandung antibodi diisolasi. Umumnya pemberian serum dilakukan untuk pengobatan dan bukan pencegahan. Misalnya seseorang yang digigit ular berbisa ditolong dengan menyuntikkan serum anti bisa ular. Pemberian serum seperti ini disebut dengan kekebalan pasif karena tubuh tidak membentuk antibodi sendiri.




DAFTAR PUSTAKA
Anwar,Tetty. 2009. Diktat Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.
DuriJati,Wijaya. 2007. Aktif Biologi SMA Kelas XI. Jakarta: Ganesa Exact
Maryati, Sri. BIOLOGI SMA Kelas 2. Jakarta:Erlangga
ttp://teknikdiet.com/menu-sehat/manfaat-yoghurt-untuk-kesehatan-kita
http://diet.huteri.com/266/mengenal-manfaat-makanan-benutrisi-tinggi-yoghurt/ -
http://blog.outlet.co.id/2011/11/16/10-manfaat-yogurt-buat-tubuh/ - Cached
http://kumpulan.info/35-artikel/254-mengenal-susu-fermentasi-yoghu... -
http://education.poztmo.com/2011/04/makalah-sistem-kekebalan-tubuh.html -

Tidak ada komentar: